Langsung ke konten utama

KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP BERDASARKAN KRITERIA BIOFISIK, SOSIAL EKONOMI, DAN BUDAYA

KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP BERDASARKAN KRITERIA
BIOFISIK, SOSIAL EKONOMI, DAN BUDAYA

Setiap lingkungan hidup diatur oleh suatu hukum alam secara otomatis.
Maksudnya jika salah satu komponen mengalami kerusakan, akan dapat
menyebabkan kerusakan pula pada komponen-komponen yang lain karena
dalam suatu lingkungan hidup ada yang disebut dengan kaidah satu untuk
yang lain.
. Pada dasarnya tiap-tiap komponen dalam ling kung an
hidup dapat dikatakan sebagai satu untuk yang lain, yang dalam hal ini
digambarkan bahwa binatang mati, busuk, diserap ta nah, menjadi pupuk bagi
tumbuhnya rumput, rumput dimakan kambing, kam bing dimakan harimau,
dan seterusnya.
Lingkungan hidup diatur oleh suatu hukum alam secara otomatis. Artinya
kalau salah satu komponen rusak maka akan mengganggu komponen yang
lain karena dalam suatu lingkungan hidup berlaku sistem yang disebut dengan
rantai makanan.
Pada dasarnya tiap-tiap komponen dalam ling kung an
hidup dapat dikatakan sebagai satu untuk yang lain. Dalam hal ini dijelaskan
bahwa apabila manusia mati akan membusuk kemudian meresap ke dalam
ta nah dan menjadi pupuk bagi tumbuhnya rumput-rumputan yang dimakan
oleh sapi. Apabila sapi disembelih manusia dan dimakan maka siklus tersebut
melalui tahapan yang panjang dan rumit.
Kalau dalam komponen lingkungan hidup seperti digambarkan dalam
rantai makanan di atas salah satu mengalami kepunahan maka akan terjadi
gangguan pada siklus tersebut. Misalnya, di dunia ini tidak ada rumput maka
tidak akan ada sapi dan akhirnya manusia tidak akan makan daging sapi.
Dunia saat ini menghadapi berbagai permasalahan yang sangat mendesak,
yaitu penyediaan pangan dunia, pengangguran, hambatan dalam pengembangan
industri, pengadaan energi dan bahan baku, serta pengelolaan sumber daya
alam. Di bidang pendidikan masalah yang ada juga tidak ringan di antaranya
kesempatan pendidikan, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di bidang ekonomi, terjadi kepincangan neraca pembayaran perdagangan
internasional dan inflasi, keserakahan perusahaan multinasional dalam
mengambil kekayaan alam yang sering tidak memperhatikan nasib bangsabangsa di sekitarnya, serta permasalahan pencemaran yang mengancam
lingkungan hidup
Dalam kaitannya dengan permasalahan lingkungan hidup manusia
dihadapkan pada rangkaian permasalahan yang saling berkaitan. Rangkaian
pokok permasalahan dalam lingkungan hidup, yaitu sebagai berikut.
1. Pengembangan dan pemanfaatan daya alam yang semakin terbatas.
2. Grafik kenaikan penduduk dunia sejak permulaan abad ke-18 yang meningkat
tajam.
3. Pertumbuhan ekonomi tidak merata.
4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dilandasi oleh moral
akan mengancam keserasian kehidupan di dunia.
Permasalahan-permasalahan tersebut apabila penanganannya tidak tepat
akan saling berbenturan dan menimbulkan kerusakan lingkungan hidup.
Keterkaitan keempat faktor tersebut dan keterkaitannya dengan lingkungan
hidup sedemikian erat sehingga setiap permasalahan harus dilihat secara
bulat sebagai kesatuan permasalahan manusia.
Apabila manusia dianggap sebagai individu yang menjadi pusat perha tian
di dalam membicarakan masalah lingkungan hidup maka unsur-unsur
yang berada di sekitarnya adalah hewan, tumbuhan, air, udara, dan tanah.
Komponen-komponen lingkungan itu harus dijaga kelestariannya, mengingat
pengaruhnya sangat besar bagi pengembangan manusia.
Faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi lingkung an hidup antara lain
sebagai berikut.
1. Kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup. Misalnya di dalam ruangan
tertutup orang merokok, tentu akan menyebabkan ruangan menjadi pengap.
2. Jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan hidup. Akan terlihat
perbedaan lingkungan hidup pa da daerah bukit tandus dengan daerah
yang tertutup rimbun oleh tumbuhan.

Postingan populer dari blog ini

Jenis-jenis Kapang

Kapang memiliki berbagai peran dalam kehidupan. Ada kapang yang bersifat menguntungkan ataupun merugikan. Beberapa jenis kapang yang penting dalam mikrobiologi pangan antara lain: 1) Rhizopus Rhizopus sering disebut kapang roti karena sering tumbuh dan menyebabkan kerusakan pada roti. Selain itu, kapang ini juga sering dijumpai pada sayuran dan buah-buahan. Spesies Rhizopus yang sering tumbuh pada roti adalah Rhizopus stolonifer dan Rhizopus nigricans. Selain merusak makanan, Rhizopus juga berperan dalam pembuatan beberapa makanan fermentasi, misalnya Rhizopus Oligosporus dan Rhizopus Oryzae yang digunakan dalam fermentasi tempe dan oncom. Morfologi rhizopus dapat dilihat pada gambar dibawah ini Dari gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri Rhizopus antara lain: a. Hifa nonseptat b. Mempunyai stolon dan rhizoid yang berwarna gelap jika sudah tua c. Sporangiofora tumbuh pada titik dimana terbentuk juga rhizoid d. Sporangia biasanya besar dan berwarna hitam e...

Penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia

  Penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia   Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti pembunuhan, perampokan yang disertai pembunuhan, penyiksaan, dan tindakan sejenis lainnya. Selain itu, contoh-contoh yang lebih ringan namun tetap termasuk pelanggaran HAM juga sering ditemui, seperti seorang pembantu rumah tangga yang dicaci maki oleh majikannya karena melakukan kesalahan atau seorang siswa yang dihardik oleh teman-temannya. Setiap manusia memiliki hak asasi, namun hak asasi yang dimiliki oleh seseorang dibatasi oleh hak asasi orang lain. Oleh karena itu, tidak seorang pun diperbolehkan melanggar hak asasi orang lain. Namun, dalam kenyataannya, manusia seringkali melupakan batasan ini dan bertindak sewenang-wenang, melanggar hak orang lain demi kepentingannya sendiri.   Pelanggaran HAM dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut:   Faktor Internal Faktor internal adalah dorongan untuk melakukan pelangga...

Identifikasi Escherichia coli Menggunakan Uji IMVIC (Indol Metil Voges-Proskauer Citrate)

Identifikasi Escherichia coli Menggunakan Uji IMVIC (Indol Metil Voges-Proskauer Citrate) Uji IMVIC terdiri dari uji indol, uji merah metil, uji Voges-Proskauer, dan uji sitrat. 1) Uji Indol Uji IMVIC diawali dengan uji indol. Adanya Indol akan menyebabkan amil alcohol berubah warnanya menjadi merah tua .E.coli menghasilkan enzim tryptofanase yang mengkatalisasikan penguraian gugus Indol dari tryptofan. Dalam media biakan , Indol menumpuk sebagai produk buangan , sedangkan bagian lainnya dari molekul tryptofan ( asam piruvat dan NH4+ ) dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan zat hara mikroorganisme. Reagens bereaksi dengan indol dan menghasilkan senyawa yang tidak larut dalam air dan berwarna merah pada permukaan medium (Widyawati, 2012). Prosedur kerja dalam uji indol menurut SNI 01-2897-1992 tentang Cara uji cemaran mikroba adalah sebagai berikut:  Dari biakan murniyang ditumbuhkan pada agar, ambil satu lop biakan tersebut dengan jarum ose dan inokulasikan pada med...