Langsung ke konten utama

Soal Latihan Protista

1. Asam alginat merupakan senyawa
kimia yang banyak digunakan dalam
bidang industri kosmetika, yang
dihasilkan oleh ....
a. Chlorella
b. Sargassum
c. Nostoc
d. Gracillaria
e. Vaucheria
2. Di dalam ekosistem air laut/air tawar
dalam hubungannya dengan organisme
lain, ganggang berkedudukan sebagai
....
a. konsumen tingkat I
b. konsumen tingkat II
c. konsumen tingkat III
d. produsen
e. dekomposer
3. Di antara ganggang di bawah ini yang
klorofilnya berbentuk pita-pita spiral dan
mempunyai pirenoid untuk menyimpan
hasil asimilasinya adalah ....
a. Zygonema
b. Vaucheria
c. Oedogonium
d. Volvox globator
e. Spirogyra
4. Alga ditinjau dari dominasi pigmen ada
yang berpigmen biru, hijau, keemasan,
merah, dan cokelat. Adapun ganggang
yang memiliki inti bersifat prokariot
adalah ....
a. alga biru
b. alga pirang
c. alga merah
d. alga hijau
e. alga keemasan
5. Alga merah banyak menguntungkan
manusia. Algae berikut ini yang dapat
dibuat sebagai bahan pembuat agar-agar
adalah ....
a. Eucheuma spinosum dan Sargassum
b. Eucheuma spinosum dan Gracilaria
c. Sargassum dan Gracilaria
d. Gracilaria dan Spirogyra
e. Eucheuma spinosum dan
Oedogonium
6. Berbeda dengan tumbuhan tingkat
tinggi, tubuh ganggang disebut thalus,
maksudnya ....
a. memiliki akar dan batang yang nyata
b. memiliki akar dan daun yang nyat
c. memiliki daun saja yang nyata
d. akar, batang dan daun yang nyata
e. tidak memiliki akar, batang dan daun
yang nyata
7. Dalam siklus hidupnya, secara seksual
fertilisasi gamet Plasmodium vivax
terjadi di dalam ....
a. sel darah merah manusia
b. sel-sel hepar manusia
c. sel-sel dinding perut nyamuk
d. kelenjar ludah nyamuk
e. sekresi saliva nyamuk
8. Sebelum membungkus diri dengan
dinding yang tebal untuk menjadi oocyt,
zigot dari plasmodium akan membentuk
....
a. ookinet
b. merozoit
c. makrogamet
d. shizont
e. sporozoit
9. Jenis Mastigophora/ flagellata yang
dapat menyebabkan animea pada anak
anak di Amerika Tengah ialah ....
a. Trypanosoma gambiense
b. Trypanosoma rhodesiense
c. Trypanosoma cruzi
d. Trypanosoma evansi
e. Trypanosoma brucei
10. Meningkatnya suhu tubuh penderita
penyakit malaria apabila terjadi ....
a. penderita digigit nyamuk
b. plasmodium membentuk zigot
c. plasmodium menginfeksi sel darah
merah
d. sel darah merah lisis
e. terbentuknya makro dan mikro
gamet
11. Keterangan gambar di bawah ini adalah
....
a. 1 flagel, 4 intisel
b. 1 flagel, 2 stigma
c. 2 stigma, 4 vakuola kontraktil
d. 2 stigma, 3 vakuola makanan
e. 3 Vakuola makanan, 5 inti
12. Gambar di bawah adalah salah satu Pro
tozoa, yaitu ....
a. Rhizopoda
b. Flagelata
c. Ciliata
d. Sporozoa
e. Pseudopodia
13. Gerakan yang dila
kukan oleh jenis
Protista pada gam
bar di samping
dinamakan gerak
....
a. siklosis
b. ameboid
c. rotatoris
d. euglenoid
e. fagositosit
14. Penyebab penyakit disentri amoebawi,
yaitu mikroorganisme anggota ....
a. Rhizopoda
b. Ciliophopra
c. Ciliata
d. Flagellata
e. Sporozoa
15. Konjugasi oleh dua Paramaecium yang
berbeda muatan, setelah berlangsung
pertukaran mikronukleus akhirnya
masing-masing Paramaecium akan
membelah menjadi ....
a. dua
b. empat
c. enam
d. sepuluh
e. dua belas
16. Suatu mikroorganisme yang termasuk
Protozoa mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut, hidup sebagai parasit, tidak
mempunyai alat gerak. Organisme
tersebut termasuk ....
a. Sarcodina
b. Rhizopoda
c. Flagellata
d. Sporozoa
e. Ciliata
17. Parasit malaria yang hidup di kelenjar
ludah nyamuk disebut ....
a. merozoit
b. sporozoid
c. gametofit
d. oosista
e. sista
18. Pembiakan seksual pada Paramaecium
adalah konjugasi antara lain terjadi
pertukaran ....
a. makronukleus
b. mikronukleus
c. plasma
d. nukleus
e. sitoplasma
19. Pada Protozoa air tawar dalam sito
plasma terdapat organel yang berfungsi
osmoregulasi, yaitu ....
a. plasmosol
b. plasmagel
c. vakuola kontraktil
d. selaput plasma
e. plasmodesma
20. Di bawah ini beberapa konsep yang
berhubungan dengan daur hidup Plas
modium:
1) sporozoit
2) oocyt
3) merozoit
4) tropozoit
5) gametosit
6) ookinet
7) zigot
Reproduksi Plasmodium pada tubuh
manusia adalah ....
a. 5 - 7 - 6 - 2 - 1
b. 7 - 6 - 2 - 1 - 3
c. 1 - 3 - 4 - 3 - 1
d. 5 - 7 - 1 - 3 - 4
e. 1 - 2 - 5 - 7 - 6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

metode goresan atau spread plate method

metode goresan atau spread plate method proses penanaman bakteri hanya dilakukan di permukaan bakteri saja.Teknik ini menguntungkan jika ditinjau dari sudut ekonomi dan waktu, tetapi memerlukan keterampilan-keterampilan yang diperoleh dengan latihan. Penggoresan yang sempurna akan menghasilkan koloni yang terpisah. Tetapi kelemahan metode ini adalah bakteri-bakteri anaerob tidak dapat tumbuh, karena goresan hanya dilakukan di permukaan media saja. pada metode goresan atau spread plate, bakteri hanya tumbuh pada permkaan media yang digores saja, sementara pada metode cawan tuang atau pour plate, bakteri tumbuh tidak hanya di permukaan media saja tetapi diseluruh bagian media. Dalam melakukan teknik goresan harus memperhatikan beberapa hal berikut ini, antara lain: 1. Gunakan jarum ose yang telah dingin untuk menggores permukaan lempengan media. Jarum ose yang masih panas akan mematikan mikroorganisme sehingga tidak terlihat adanya pertumbuhan mikroorganisme di bekas gores

Penelitian Ditinjau dari Cara Pembahasannya

Penelitian Ditinjau dari Cara Pembahasannya Penelitian ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu penelitian deskriptif dan penelitian inferensial. a. Penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang melukiskan, memaparkan, menuliskan, dan melaporkan suatu keadaan, objek, atau peristiwa secara apa adanya. b. Penelitian inferensial, yaitu tidak hanya melukiskan peristiwa saja, tetapi juga menarik kesimpulan umum dari masalah yang diteliti.

Prosedur Uji Salmonella

Prosedur Uji Salmonella Untuk melakukan deteksi cemaran Salmonella pada produk makanan, ada beberapa metoda yang direkomendasikan untuk digunakan oleh industri maupun laboratorium analisa lainnya. Salah satunya adalah metoda yang diterbitkan oleh Badan Standarisasi Internasional, yaitu Standar ISO 6579 : 2002 Microbiology of food and animal feeding stuffs -- Horizontal method for the detection of Salmonella spp. Dalam metoda ISO 6579 : 2002 ini terdiri dalam tiga tahapan, tahap pertama adalah pre-enrichment, tahap kedua adalah selective enrichment, dan tahap ketiga adalah isolasi pada media agar selektif. Tahap pre enrichment menggunakan media kultur cair yaitu Buffered Peptone Water (BPW). Pre-enrichment pada media kultur cair berfungsi untuk memperbaiki kondisi bakteri yang injured.Tahapan kedua adalah melakukan selective enrichment pada 2 jenis media kultur cair, yaitu Rappaport Vassiliadis Salmonella Enrichment Broth (RVS) dan Muller Kaufman Tetrathionate Novobiocin